A Review Of cara beribadah agama khonghucu

Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan klik disini kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi.

Pendidikan agama yang kuat dari keluarganya tertanam sejak kecil, membuat Ummu Kultsum yang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak.

Ia tumbuh menjadi sosok Muslimah yang taat beribadah dan cerdas. Parasnya yang manis semakin disempurnakan oleh akhlak yang mulia. Ummu Kultsum merupakan teladan bagi para gadis Muslimah yang tumbuh di atas din

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u  yang hidup, Juruselamat semua manusia, v  terutama mereka yang percaya.

Ayat ini mendorong kita untuk percaya pada pekerjaan Tuhan yang sedang berlangsung dalam hidup kita, yang menuntun kita menuju kedewasaan rohani.

Yang menjadi dasar kebenaran bagi kita  untuk membangun diri dalam iman adalah Tuhan Yesus Kristus dan tidak ada dasar lain yang dapat diletakkan selain dasar yang telah diletakkan  

Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah u  yang hidup, Juruselamat semua manusia, v  terutama mereka yang percaya.

Ayat ini memanggil kita untuk menemukan kekuatan kita bukan di dalam diri kita sendiri tetapi di dalam Tuhan, yang menyediakan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi pertempuran hidup.

Metafora dari Ibrani twelve:1 ini mendorong kita untuk menjalani hidup kita dengan ketekunan, dengan berfokus pada Yesus sebagai teladan dan sumber kekuatan kita. Ini berarti bertekun dalam iman dan perbuatan baik, meskipun ada rintangan, dengan mata kita tertuju pada pahala yang kekal.

Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Berikut ini gambar ayat Matius twenty five:21 untuk anda,

Begitulah dahsyatnya pertarungan kekuasaan di masa khilafah dulu. Mereka tidak segan membunuh cucu Nabi demi kursi khalifah.

Refleksi: Sebuah pernyataan iman yang kuat, ayat ini mengajarkan bahwa kemampuan kita untuk mengatasi pergumulan apa pun berasal dari ketergantungan kita pada kekuatan Kristus yang tidak pernah habis.

وَغَيْـرُ إِبْرَاهِيْمَ مِنْ خَـدِيْجَهْ * هُمْ سِتَـةٌ فَخُـذْ بِهِمْ وَلِـيْجَهْ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *